3 Faktor Resiko Kanker Leher Rahim

 

3 Faktor Penyebab Resiko Kanker Leher Rahim

Beberapa hal yang menurut penelitian bisa meningkatkan risiko seorang perempuan mengidap penyakitkanker leher rahim adalah:

a. Menikah atau memulai aktivitas seksual pada usia muda (kurang dari 18 tahun)

Perkembangan modern saat ini memang bisa menunda usia pernikahan, tetapi penundaan usia pernikahanini tidak selalu berarti menunda usia permulaan beraktivitas seksual. Apalagi dengan era keterbukaansekarang ini. Diketahui bahwa sperma yang pertama kali mengenai leher rahim mempunyai pengaruhyang besar untuk terjadinya keganasan di daerah tersebut. Namun untunglah ada kabar gembira dari RSKanker Dharmais. Sekarang, berkat berbagai informasi yang luas, para remaja putri sudah mulaimenyadari hal ini. Mereka sudah tidak segan-segan melakukan pemeriksaan (pap’s smear) di Polildirtik RS Kanker Dharmais, meskipun belum menikah. Ini adalah hal yang baik. Tidak malu memeriksakan diri begitu merasa memiliki faktor risiko ini, meskipun belum menikah.

b. Hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan

Banyak yang meyakini beberapa virus seperti Herpes virus tipe 2 atau Human Papillomavirus (HPV)merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya kanker leher rahim. Risiko memperoleh virus ini (yangditularkan via hubungan kelamin) tentu akan makin meningkat seiring dengan ‘rajin’nya seseorang berganti-ganti pasangan. Jadi yang perlu diperhatikan, jangan menganggap remeh penyakit hubungankelamin. Memang dengan perkembangan antibiotika yang canggih saat ini, beberapa penyakit hubungan kelamin bisa segera diobati dengan tuntas, tapi tidak dengan penyakit yang disebabkan oleh virus. Selainefeknya jangka panjang, penyakit akibat virus sangat sukar disembuhkan bahkan potensial menimbulkankanker.Apakah ada yang bisa menjamin pasangan Anda yang begitu macho dan simpatik, tidak memiliki ataumenjadi pembawa virus ini? Apalagi, jika pasangan Anda tersebut dikenal sebagai orang yang setiap saatini bisa berganti-ganti pasangan.Pendapat ‘pasrah’ dan kaum perempuan seperti: “Biarlah is (suami) melakukan hubungan diluar, asalkantidak menikah”, sebaiknya perlu juga dipikirkan kembali. Masalahnya tidak sesederhana dan sesingkatyang dikira. Suatu survei yang pernah dilakukan, memperoleh hasil bahwa jika seorang perempuan mempunyai pasangan atau mitra seksual sebanyak 6 orang atau lebih, risiko menderita kanker leher rahim meningkat menjadi hingga lebih dari 10 kali lipat.

c. kegiatan seksual yang  cukupbanyak

Rangsangan terus menerus pada leher rahim, misalnya karena frekuensi ‘hubungan yang cukup tinggi, bisa juga merupakan hal yang membahayakan. Bisa terjadi radang atau luka, termasuk yang disebabkanoleh trikomonas vaginalis dan adanya benda-benda yang merangsang leher rahim. Ini potensial menyebabkan  kanker di kemudian  hari.

0 Response to "3 Faktor Resiko Kanker Leher Rahim"

Post a Comment